Minggu, 08 Mei 2016

P.I.C.E.K



P.I.C.E.K

Mata ini menangisi kehidupan
Hidup ini keras
Hidup ini beringas
Siapa yang kuat ia berkuasa
Siapa yang lemah ia tertindas
Mata ini semakin sayu
Menatap masa depan dengan langkah layu
Harapan berganti kekhawatiran
Perlahan terpejam dalam kegelapan
Kaki berjalan terputus-putus
Coba hidup ikuti arus
Arus lalu tanpa arah yang pasti
Terkecoh ku mengikuti
Picek!
Kaki pun terus melangkah dalam jembatan sosial
Inikah yang dinamakan hidup?
Berlomba-lomba bersaing berebut
Bergelut untuk urusan perut
Benjut!
Otak ini tertekan penuh pikiran
Kenapa harus ada persaingan?
Kenapa ada tembok perbedaan?
Kenapa ada jurang diskriminasi?
Kesenjangan disana-sini
Bersatu terkesan mimpi
Tanpa realisasi
Hanya mimpi!
Picek!
.
.
.
Borneo, 08-Mei-2016 : 22:26 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar